MAJALAH.NET, PADANG – Tradisi Serak Gulo yang dilaksanakan setiap tahun di Kota Padang kembali digelar pada tahun 2022. Kegiatan tersebut sempat terhenti selama dua tahun (2020-2021) saat pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.
Ketua Perkumpulan Muhammadan Padang, Muhammad Fauzan mengatakan, kegiatan kali ini dilaksanakan secara swadaya dari keluarga besar PKM.
“Di masa pandemi Covid-19 tidak bisa kami laksanakan karena situasi tak memungkinkan, kebetulan juga tak ada izin dari pemerintah, sehingga tak kami selenggarakan,” kata Fauzan kepada awak media, Sabtu (24/12/2022).
Fauzan mengatakan, Serak Gulo kembali dilaksanakan pada tahun ini meskipun tanpa bantuan dari pemerintah seperti edisi sebelumnya.
“Namun, kami tetap melaksanakan serak gulo dengan swadaya, warga PKM semua, Perkumpulan Keluarga Muhammadan, alhamdulillah terkumpul tiga ton gula,” katanya.
Fauzan menjelaskan, tradisi Serak Gulo tersebut diadaptasi dari dari Madras, India Selatan dan dilaksanakan setiap tanggal 1 Jumadil Akhir Hijriah.
“Pada prinsipnya sama dengan tradisi sebelumnya, tak ada perbedaan, cuma kali ini kami laksanakan swadaya bersama warga PKM sendiri, tidak ada bantuan pemerintah kali ini,” tuturnya.
Pantauan radarsumbar.com, ratusan masyarakat yang didominasi keturunan India memadati kawasan Masjid Muhammadan di Jalan Pasar Batipuh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. (rdr-008)
SUMBER : RADARSUMBAR.COM