Dua kubu tokoh publik sekaligus koruptor, Setya Novanto dan Nurhadi terlibat baku pukul di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin.
Setya Novanto diketahui mantan Ketua DPR RI dan Nurhadi adalah eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA).
Kejadian baku pukul antara dua kubu eks pejabat publik ini dibenarkan Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar.
Elly Yuzar mengungkapkan baku pukul yang terjadi antara kedua kubu itu tidak melibatkan 2 sosok tersebut, melainkan ada pihak yang mewakilinya.
Elly mengatakan yang terlibat benturan antara eks Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan mantan sekretaris pribadi bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Amiril Mukminin.
Kata dia, keributan itu terjadi tiga pekan lalu.
“Yang ribut itu bukan Setya Novanto atau pun Nurhadi. Saya katakan itu Irvanto dengan Amiril,” ujar Elly kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Namun, Elly mengiyakan awal keributan antara Irvanto dan Amiril itu dimulai dari Setya Novanto dan Nurhadi.
Dia menjelaskan, Irvanto yang merupakan kubu dari Setnov merasa tidak enak dengan sikap Nurhadi yang kala itu didukung Amiril. Sehingga terjadilah keributan antar keduanya.
“Namanya orang baru kan mencari pergaulan, nah ke mana lah merapatnya. Ada istilahnya grup lah ya, jadi karena Pak Nurhadi komunikasi enggak nyambung kan begitu, dia ditarik mundur,” katanya.
“Diledek-ledekin lah ‘ini orang baru nih dengan senior’ kan begitu tidak sama seperti yang lain. Irvanto ini kan pro nya ke Setya Novanto, nah saya katakan Amiril itu pro ke Nurhadi,” imbuh Elly.
Elly menjelaskan jika Nurhadi baru saja dieksekusi ke Lapas Sukamiskin. Yang secara otomatis membuat keberadaanya dianggap sebagai orang baru.
Sementara Setya Novanto diketahui sudah lama didalam lapas sehingga tahanan lain menganggap dia sebagai senior dan orang yang dihormati.
Begitu Nurhadi masuk, yang seharusnya permisi ke Setya Novanto, ini tidak dilakukan.
Nurhadi tampak biasa-biasa saja ketika masuk.
Sehingga Nurhadi dianggap tidak sopan ketika berada di Lapas Sukamiskin.
Karena merasa tidak ingin ribut, Nurhadi kemudian mundur dari kubu Setya Novanto.
Amiril yang sebelumnya pernah satu sel dengan Nurhadi, lalu ikut.
Namun Amiril langsung dituding berkhianat dari kubu Setya Novanto.
Elly menerangkan, memang sempat terjadi aksi pemukulan oleh Irvanto terhadap Amiril.
“Jadi oleh Irvanto ditonjoknya lah Amiril. Nah ditonjoknya itu karena merasa ‘oh ini orangnya Setya Novanto, ini orangnya Nurhadi’ dikaitkan ke sana,” katanya.
Sumber : TRIBUNNEWS