Minyak goreng masih belum lepas dari persoalan kelangkaan stok. Padahal Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengeklaim bahwa pasokan minyak goreng dalam negeri sangat cukup buat memenuhi kebutuhan sebanyak 270 juta warga Indonesia.
Berdasarkan pantauan kumparan pada Sabtu (12/3), rak khusus minyak goreng di sejumlah minimarket atau ritel modern kawasan Pasar Minggu masih kosong melompong.
Pada gerai Indomaret pertama yang kumparan sambangi, tampak tiga jejer rak minyak goreng kemasan program pemerintah dalam keadaan kosong. Pada tiap sisi keterangan harga, ditempel tulisan yang menginformasikan stok kosong.
“Stoknya sudah tiga hari enggak masuk. Kita enggak tahu kapan lagi stok datang, kalau di hari normal bisa sekali tiga hari,” ujar petugas Indomaret kepada kumparan, Sabtu (12/3).
Kondisi yang sama juga terjadi di gerai Alfamart masih di kawasan Pasar Minggu. Pada rak khusus minyak goreng, hanya terdapat beberapa botol minyak goreng kemasan botol yang dibanderol Rp 45.500.
Petugas menuturkan bahwa minyak goreng kemasan Rp 28.000 per liter yang merupakan program pemerintah, memang sempat datang tadi pagi. Sebanyak 120 pcs minyak tersebut langsung ludes hanya dalam waktu kurang dari 3 jam.
“Iya tadi pagi datang 120 pcs yang Rp 28 ribu (per dua liter). Tapi langsung habis dan kita enggak bisa pastikan kapan datang lagi,” ujar petugas Alfamart kepada kumparan.
Pada gerai ini, mereka juga turut kehabisan stok gula pasir. Di rak yang sudah kosong, tertera harga Rp 13.500 per kg.
Kondisi serupa juga terjadi di gerai swalayan Ramayana. Tak ada minyak goreng di rak yang menerapkan pembelian maksimal minyak goreng dua liter per KTP. Sementara untuk gula pasir Rp 13.500 per kg, pembelian juga dibatasi maksimal 2 kg per KTP.
Namun, Ramayana masih menyediakan minyak goreng dalam bentuk kemasan paketan atau bundling. Terdapat satu paket berisi 2 liter minyak goreng plus kecap kemasan, tepung terigu, mentega, mi instan serta gula yang dibanderol Rp 100 ribu per paket. Selain itu, ada pula paket Rp 150 ribu dengan tambahan satu kaleng susu dan kopi di dalamnya.
“Untuk minyak goreng kemasan yang murah juga sudah kosong beberapa hari ini,” pungkas petugas.
Sumber : Kumparan