JAKARTA – Karier Isyana Sarasvati di belantika musik Indonesia dinilai sangat cemerlang.
Lagu-lagu yang dilahirkan Isyana Sarasvati dianggap berhasil di industri musik Indonesia, dan berhasil mencuri perhatian penggemarnya, Isyanation.
Bisa dibilang, Isyana Sarasvati saat ini tengah menikmati keberhasilannya.
Tapi siapa yang sangka, ia punya momentum berasa dititik paling terendah dalam hidupnya.
“Banyak banget sih pernah ada dititik terendah dalam hidup aku,” kata Isyana Sarasvati dalam kanal Youtube Tonight Show NET TV, dikutip Wartakotalive.com, Selasa (1/3/2022).
Satu diantaranya adalah ketika wanita berusia 28 tahun itu gagal meraih beasiswa pendidikan piano, ketika menjalani pendidikan di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura.
“Dulu tuh aku giat banget ambil majoringnya mau jadi pianis, gak pernah subjeknya vokal. Itu drop banget dari dulu kompetisi, mengarantina diri berjam jam, latihan, eh akhirnya jadi penyanyi,” jelasnya.
Kegagalan meraih sarjana sebagai pianis, diakui istri Rayhan Maditra karena dirinya mengalami kecelakaan saat naik sepeda.
“Waktu itu aku jatuh keguling ke trotoar pas naik sepeda. Tangan aku di gips, seminggu sebelum ujian beasiswa pianis ini,” ucapnya.
Diakui Isyana, sebenarnya ia diterima menjalani pendidikan bidang piano, tapi tidak mendapatkan beasiswa di Singapur yang memang sudah diimpikan saat itu.
“Sebenarnya mau scholarsip, karena mahal banget di Singapur. Leaving cost juga. Ya kemudian coba lagi dan keterima di vokal,” ungkapnya.
Meski begitu, Isyana Sarasvati tetap bersyukur berhasil meraih gelar Bachelor Of Music dari Singapura dalam bidang vokal atau menyanyi.
“Ya itu yang membawa aku sampai detik ini. Kalau aku gak keterima di vokal, engga mungkin bisa ada di titik ini,” ujar Isyana Sarasvati.
SUMBER : TRIBUNNEWS